Santri Kreatif

Sering kali terjadin, banyak seseorang yang menyerah sebelum bertindak. padahal mereka belum tau apa hasil janagan-jangan kau adalah manusia pilihan, jangan-jangan kau adalah pemeneng dan kau tidak tau itu semua. maka janganlah sekali-kali kamu menyerah di tengah jalan. bisa jadi satu langkah lagi-saat kau telah lelah adalah keberhasilan anda. majulah terus. Alloh tak akan menyianyiakan hambanya yang mau berjuang. Alloh pastiakan membalas usaha kita dengan balasan yang setimpal. yaitu tercapainya mimpi-mimpi kita yang telah kita catat. .Kamu adalah apa yang kamu katakan!. Karena Alloh mengikutu prasangka hambaNya terhadapnya. maka yakinlah!  Alloh akan memberikan apa yang kiata minta. Alloh lebh tau semuanya. Alloh mengetahui apa yang terbak bagi kita.

Semakin hari-seiring perkembangnya kreatifitas SDM dan teknologi kini pesantren tak mau kalah saing dengan lembaga-lembaga pendidikan formal yang lain. kerja sama pesantren tidak hanya sebatas pada lingkungan masyarakat sekitar. Kini pesantren-pesantren telah bekerja sama dengan berbagai lembaga. Baik lembaga masyarakat, lokal, maupun lembaga pemerinytah indonesia. Seperti pada hari ini sabtu 27 September Yayasan Janur( Jaringan Pesantren Nusantara) bekerja sama dengan Mentri kesehatan RI mengadakan penyuluhan dan pelatihan di Wisma BBPPKS Jl. Veteran No. Yogyakarta dengan menu: Pelatihan Media Promosi kesehatan berbasis Jurnalistik Tanaman obat herbal Pengelolaan sampah& pembuatan keranjang Takakaura di tutup dengan Focus Group Discussion(FGD) kegiatan ini adalah kerja sama Lembaga Janur dengan kementrian kesehatan RI yang di lakukan dua hari dan para santri di fasilitasi penginapan dan segala kebutuhan makan. (mungkin ada Uang sakunya.. besok *ngarep-hkhkhk). Fakta

Ponpes Al Falahiyyah Nogotirto Gamping Sleman  PP Al Falahiyyah  Pola Makan  Makan bareng santri poster pola makan Pola makan sehat sangat di perlukan oleh setiap orang karena makanan adalah faktor utama penentu kesehatan seseorang. Pola makan sehat harus di tanamkan ke seluruh masyarakat. Termasuk pesantren. Terutama di mualaih dari diri sendiri. Di pesantren juga harus di terapkan pola makan sehat bagi santri-santri. Apalagi kita tahu di pesantren sangat rawan dengan hal yang namanya penyakit. Mungkin karena kurangnya fasilitas kesehatan dan pengetahuan tentang kesehatan yang memadai. Namun dewasa ini seiring berkembangnya teknologi, santri sudah lebih mudah mendapat informasi kesehatan dari berbagai media. santri-santri sekarang sudah tidak lagi katrok seperti santri jaman dahulu. Karena kebanyakan santri sekarang selain nyantri juga belajar di pendidikan formal seperti Madrasah Ibtidaiyah sampai Perguruan tinggi. Seperti yang di katakan kawan